Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

Advertisement
@Kang_allan
Sabtu, 07 Januari 2017, Sabtu, Januari 07, 2017 WIB
Last Updated 2019-04-05T22:29:27Z
InspirasiKajian IslamKiriman Pembaca

Exsistensi Santri di Indonesia - By Risky

Advertisement


Pada tema pertama saya ini , saya akan membahas exsistensi santri di indonesia. 
Perlu kita ketahui bahwa santri adalah salah satu pembela bangsa indonesia di jaman penjajahan dulu,  namun sekarang santri di pandang sebelah mata oleh pemerintah. 
Maka dari itu saya mengangkat tema ini agar kita semua menyadari bahwa pentingnya santri di indonesia. 

Pondok pesantren menurut sejarahakar berdirinya di
Indonesia, ditemukan dua pendapat. Pertama ,
pendapatyang menyebutkan bahwa pondok pesantren
berakar pada tradisi Islam sendiri,yaitu tradisi tarekat.
pondok pesantren mempunyai kaitan yang erat
dengantempat pendidikan yang khas bagi kaum sufi;
Kedua , pondok pesantren yangdikenal sekarang pada
awalnya merupakan penyesuaian dari sistem
pondokpesantren yang diadakan masyarakat Hindu di
Nusantara (Kemenag, 2003).

Pondokpesantren adalah dua buah kata yang mempunyai
satu kesatuan makna. Kata"pondok", mempunyai
pengertian asrama-asrama para santri, atau tempattinggal
yang dibuat untuk tempat mukim para santri, yang berasal
dari kata Arab,yaitu Funduk yang berarti hotel atau asrama.

Sedangkan kata “pesantren”berasal dari kata santri yang
mendapatkan imbuhan dengan awalan pe- dan akhiran-an,
yang berarti tempat tinggal para santri. 

Sedangkan Profesor Jhonsberpendapat bahwa istilah santri berasal dan
bahasa Tamil yang berarti gurumengaji. Sedang C. C. Berg
berpendapat bahwa istilah tersebut berasal dan kata
shastri ,yang dalam bahasa India berarti orang yang tahu
buku-buku suci agama. Sementaraitu, Nurcholish Madjid,
dalam buku "Bilik-bilik Pesantren"meyebutkan, pesantren
adalah bentuk pendidikan Islam di Idonesia yang
telahberakar sejak berabad-abad silam. Ia menilai,
pesantren mengandung maknake-Islam-an sekaligus
keaslian (indigenous ) Indonesia. 

Kata "Pesantren" mengandung pengertian sebagai tempat para santri atau
muridpesantren. Sedangkan kata "santri" diduga berasal
dari istilahsansekerta "sastri" yang berarti "melek huruf",
atau daribahasa Jawa "cantrik" yang berarti seseorang
yang mengikuti gurunya kemanapundia pergi.

MenurutZamaksani Dhofier, ada dua kelompok santri, yaitu:
a) Santri mukim, yaitumurid-murid yang berasal dari
daerah yang jauh dan menetap dalam pondokpesantren.
b) Santri kalong, yaitu murid-murid yang berasal dari desa-
desa di sekelilingpesantren, yang biasanya tidak menetap
di pesantren.

Saya mengungkapkan tiga hal penting yang perlu
direnungkan oleh para santri, yaitu peran akademis, peran
sebagau umat Islam dan peran sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Tiga hal inilah yang harus dimainkan oleh para
santri di dalam menghadapi kehidupan yang semakin
menantang dewasa ini.

Pertama, peran akademis, yaitu peran untuk
mengembangkan program islamisasi ilmu. maka pengembangan islamisasi ilmu
telah menempati tenpat yang sangat penting.
Memang ada beberapa paradigna di dalam memandang
relasi antara agama dan ilmu pengetahuan, misalnya ada
yang berada di dalam paradima konflik bahwa ilmu agama
dan umum masih dianggal sebagai dua entitas yang
berbeda dan bertentangan. 

Keyakinan agama tidak akan pernah bertemu dengan kebenaran ilmu pengetahuan.
Kebenaran agama berawal dar keyakinan dan kebenaran
ilmu pengetahuan dari observasi faktual. Sehingga
keduanya saling menyalahkan dan tidak akan pernah bisa
bertemu.maka pengembangan islamisasi ilmu
telah menempati tenpat yang sangat penting.

Memang ada beberapa paradigna di dalam memandang
relasi antara agama dan ilmu pengetahuan, misalnya ada
yang berada di dalam paradima konflik bahwa ilmu agama
dan umum masih dianggal sebagai dua entitas yang
berbeda dan bertentangan. Keyakinan agama tidak akan
pernah bertemu dengan kebenaran ilmu pengetahuan.
Kebenaran agama berawal dar keyakinan dan kebenaran
ilmu pengetahuan dari observasi faktual. 

Sehingga keduanya saling menyalahkan dan tidak akan pernah bisa
bertemu.Usaha ini akan menjadi lebih cepat melalui adanya
program pengiriman santri breprestasi ke beberapa
perguruan tinggi ternama di Indonesia. Melalui program ini,
maka santri yang memiliki pengetahuan agama yang cukup
akan dapat mendialogkan dengan ilmu pengetahuan.


Sehingga ke depan akan tumbuh ilmuwan Islam
sebagaimana yang pernah ada selama ini, yaitu ahli ilmu
pengetahuan yang berhasil secara gemilang
mengembangkan islamisasi ilmu.
Wallahu a’lam bi al shawab.